Pages

Selasa, 28 Mei 2013

SUSUNAN GIGI PADA KUCING




Seperti manusia, kucing juga memiliki dua set gigi yakni gigi susu dan gigi permanen. Gigi susu mulai tumbuh saat kucing berusia 4 minggu, berlangsung hingga seluruh gigi susu yang berjumlah 26 muncul semua, biasanya sampai kucing berusia 6 minggu. Gigi susu akan mulai tanggal saat kucing berusia 11-30 minggu.

Masa-masa pergantian gigi susu dengan gigi tetap mirip dengan yang terjadi pada bayi manusia. Kucing akan senang menggigiti segala sesuatu saat mau tumbuh gigi baru. Selain itu, kucing akan merasakan sakit pada gusinya, dan menurunnya nafsu makan. Proses tumbuhnya ke-30 gigi tetap biasanya berlangsung 8-9 bulan.

Pemeriksaan ke dokter hewan perlu dilakukan untuk memastikan apakah seluruh gigi tetap telah tumbuh sempurna. Kadang-kadang, satu atau lebih gigi susu tidak tanggal, atau gigi tambahan akan muncul. Hal ini akan menyebabkan masalah pada gusi dan jaringan bila terjadi penumpukan gigi di mulut. Susunan, bentuk, warna dan jenis gigi sering dipakai oleh dokter hewan untuk memperkirakan umur kucing.

Seperti pada manusia, gigi susu tetap ada meskipun telah dewasa. Gigi susu yang ada ini harus dicabut agar tidak mengganggu susunan gigi permanen. Gingsul atau gigi berlebih pun kadang terjadi pada kucing. Gingsul ini harus dicabut bia mengganggu susunan gigi lain atau melukai jaringan sekitar seperti gusi dan gigi.

Selalu perhatikan susunan gigi, bila membeli kucing. Khusus kucing persia, gigi yang acak-acakan dapat mengindikasikan kucing membawa cacat genetik. Bila punya anak nanti, bisa saja muncul cacat-cacat genetik seperti ukuran lubang hidung yang terlalu kecil, Kinky Tail atau ekor kaku, tonjolan besar pada dahi seperti telur, kelainan tulang punggung atau kelainan posisi berdiri. Normalnya kucing berdiri/bertumpu pada telapak kaki, abnormalnya kucing bertumpu pada pergelangan kaki.

Kucing tidak menyisakan makanan di mulutnya.
Anatomi lidah kucing yang lebih panjang dan kasar mampu menjangkau seluruh ruangan di rongga mulut kucing, juga kucing mempunyai kebiasaan untuk menjilat seluruh rongga mulutnya untuk menangkap makanan yang tersisa untuk ditelan, hal ini secara alamiah dapat dijadikan sebagai kebiasaan untuk membersihkan gigi. Lidah manusia cukup berbeda dimana fungsinya tidak dapat dengan sempurna menjangkau sisa-sisa makanan yang menyangkut di gigi atau yang masih bersisa di rongga mulut untuk ditelan. Selain itu anatomi permukaan lidah manusia yang tidak sekasar lidak kucing sehingga tidak mampu menangkap makanan seperti lidah kucing.

Fungsi Gigi Kucing:
  1. Seperti karnivora, bentuk dan susunan gigi kucing sangat cocok untuk mencabik dan memotong makanan. 
  2. 12 gigi seri kecil yang terdapat di bagian depan, di antara gigi taring cocok untuk fungsi mencabik dan memotong. 
  3. 4 buah gigi taring berfungsi untuk merobek dan memegang mangsa/makanan. 
  4. 10 gigi geraham depan yang tajam bekerja sama dengan gigi geraham untuk memotong dan mengunyah makanan. 
Karang Gigi:
Banyak hal yang dapat mempengaruhi pembentukan plak dan perkembangan penyakit yang diakibatkannya, diantaranya adalah :

Umur dan kesehatan
Penyakit periodontal terutama menyerang hewan-hewan tua berumur diatas 3 tahun. Biasanya tartar yang terbentuk selama tiga tahun tersebut jumlahnya mulai banyak dan mempengaruhi gusi, serta jaringan sekitar.

Jenis makanan dan kebiasaan mengunyah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan kering lebih baik dalam mencegah penumpukan plak di gigi bila dibandingkan dengan makanan basah/kalengan.

Ras, genetik dan susunan gigi geligi
Kucing ras persia mempunyai resiko dan kecenderungan pembentukan tartar yang lebih besar bila dibandingkan dengan ras lain. Kombinasi anatomi & Bentuk muka/kepala yang bulat, mempermudah sisa-sisa makan tertinggal diantara pipi dan gigi atau disudut-sudut mulut.

Kucing-kucing pesek dengan muka bulat, biasanya mempunyai susunan gigi-geligi yang lebih sempit/padat dan terbentuk semacam kantong diantara gigi dan pipi. Kucing-kucing dengan bentuk kepala mancung seperti siam, oriental, kucing lokal, dll tidak mempunyai kantong ini. Selain itu susunan gigi-geligi kucing-kucing tersebut juga lebih jarang, tidak sepadat persia.

Perawatan kucing oleh pemilik
Perawatan gigi kucing, seperti disikat secara rutin sangat berguna untuk mengurangi timbunan plak dan perkembangan tartar. Akibatnya resiko terkena penyakit periodontal juga semakin berkurang.

Keadaan lingkungan mulut
Semakin asam air liur dan keadaan mulut, semakin cepat pembentukan dan perkembangan tartar. Kucing yang sering membuka mulut (bersuara atau menjilati badan) mempunyai kecenderungan mulut yang lebih kering. Akibatnya lingkungan mulut tidak terlalu asam dan pembentukan tartar lebih lambat.

Sejumlah bakteri yang terdapat dimulut dapat mempengaruhi pembentukan tartar dan mempertinggi resiko penyakit periodontal
Seperti karnivora, bentuk dan susunan gigi kucing sangat cocok untuk mencabik dan memotong makanan. 

1 komentar:

smilingtata mengatakan...

nice info, kebetulan lagi kuatir sama kitten gw yg mulai tanggal gigi susu nya , sangat membantu sekali utk newbie :D

Posting Komentar