Pages

Selasa, 28 Mei 2013

WARNA MATA YANG BERBEDA (Odd Eye)

Apakah yang disebut dengan odd eye pada kucing?

Kalau diterjemahkan secara harafiah, odd eyed cat adalah kucing bermata aneh, ya memang benar aneh tampaknya tapi dimana letak keanehannya? Kucing disebut odd eye kalau warna dari kedua matanya berbeda, dimana salah satunya biasanya berwarna biru dan yang lainnya berwarna non biru.Sebagaimana kita ketahui bahwa warna mata kucing yang kita lihat  dipengaruhi oleh tingkat pigmentasi pada iris matanya dan juga refleksi ataupun absorbsi dari cahaya yang kita tangkap dengan mata kita. Secara gampangnya, kucing berwarna mata biru karena dia tidak mempunyai melanin pigment pada matanya, Biru berarti kosong, seperti kita melihat langit atau lautan berwarna biru karena pada dasarnya langit dan laut tidak berwarna, dan warna biru yang kita lihat sebenarnya adalah pantulan dari gelombang warna biru (gelombang terpendek dari sinar matahari yang bisa ditangkap mata manusia). Sebaliknya warna mata non biru dipengaruhi karena adanya pigmentasi melanin, dimana kadar pigmentasi ini menentukan "tingkat kedalaman warna mata", dimulai dari warna hijau yang dianggap pigmentasi yang paling dangkal sampai warna copper yang dianggap mempunyai kumulasi melanin tertinggi.


Lalu bagaimana kita menjelaskan terjadinya fenomena perbedaan pigmentasi warna mata pada kucing odd eye?

Teori genetika saat ini menganggap bahwa kucing menjadi odd eye karena dipengaruhi kerja salah satu dari dua gen, yaitu gen dominant white (W) atau spotting gene (S).

Gen dominan W membuat bulu kucing jadi berwarna white solid dan gen dominan S membuat warna kucing menjadi sebagian white atau yang kita kenal dengan bi-color. Sistem kerja dari dua gen ini mirip, yaitu keduanya menghambat pigmentasi yang kemudian akan membuat bulu jadi tidak berwarna (putih). Hanya bedanya gen W memblokir semua warna sedangkan gen S hanya sebagian warna.


Terjadinya perbedaan warna mata pada kucing secara teoritis dijelaskan sebagai berikut:

Pada waktu terjadi pembuahan sel telur oleh sperma dan tumbuhlah janin dalam rahim maka semua sel mengalami pembelahan. Beberapa sel berkembang menjadi sel melanocyte yang bertugas memberikan warna pada bulu, termasuk juga warna mata. Seperti dijelaskan di atas bahwa gen W dan S bertugas memblokir pewarnaan ini. Akan tetapi pada mata bisa terjadi pemberian warna mata terus terjadi sampai sel berkembang menjadi janin, dalam kasus ini warna mata kucing akan normal. Sebaliknya bila pigmentasi berhenti sebelum sel berkembang menjadi janin, maka warna mata akan menjadi biru. Pada kasus odd eye, pigmentasi pada kedua mata tidak berjalan bersamaan, dan salah satu matanya berhenti mengalami pigmentasi lebih cepat dibanding yang lain.

MENGATASI KUCING YANG DITINGGAL INDUKNYA


Memelihara Anak Kucing yang baru saja dilahirkan memang repot, apalagi kondisi anak kucing masih menyusui dan ditinggal mati oleh indukannya, kita kadang bingung apa yang harus kita lakukan.atau suatu waktu saat anda tengah berjalan pulang dari tempat kerja atau kuliah menuju rumah anda, anda menemukan seekor anakan kucing dengan muka memelas sendirian di pinggir jalan ditinggalkan induk dan saudara-saudaranya. Anda berusaha mengabaikannya dan terus melangkah maju, lalu anda mendengarkan suara meongnya yang mengetuk hati nurani anda, dan membuat anda berjalan kembali untuk mengadopsinya.Tentu untuk orang awam, atau pertama memelihara kucing pasti bingung apa yang harus dilakukan ntuk menyelamatkan nyawa si anak kucing yang imut-imut ini.Mungkin tips ini bisa membantu teman-teman semua para pecinta kucing.


Peralatan yang dibutuhkan :
  • Dot khusus kucing bisa di beli di petshop harga variatif tergantung bahan yang digunakan, kisaran harga mulai 15rb s/d 40 rb
  • Jika kesulitan bisa menggunakan pipet bekas obat atau menggunakan spet suntik yg berukuran 2 ml hilangkan jarumnya, ujung diberi karet pentil.
  • Susu formula untuk kucing, susu formula ini bisa menggunakan susu khusus untuk kucing atau bisa menggunakan susu untuk bayi usia 0-1 bulan yang non laktosa.
Macam-macam susu khusus untuk kucing :
Susu Khusus Kucing :
  • KMR 
  • D-KITTY 
  • Go Go 
Susu Untuk Bayi Non Laktosa
  • SGM LLM 
  • SGM Soya 
  • SIMILAC 
  • Nutrilon Soya 
  • NAN (nesle) 
  • Vitalac BL 
  • Isomil 
  • Enfamil 
  • Bebelac FL 
Cara pemberian susu formula kepada anak kucing:
  1. larutkan susu formula dengan air (susu yang berupa bubuk) dengan air hangat dengan suhu 38 celcius. Jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin 
  2. bisa menambahkannya dengan sedikit mentega 1/4 sendok makan dan 1/2 sendok makan gula pasir 
  3. tuangkan susu tersebut kedalam wadah minum kucing (jika kucing sudah berumur 3 bulanan) 
  4. apabila umur kucing kurang dari 3 bulan, untuk menyuapi susunya anda bisa membeli dot khusus untuk anak kucing/pipet/gunakan kapas basah dan diteteskan perlahan. 
  5. untuk kucing berumur lebih dari 3 bulan, cukup 1 hari sekali sedangkan untuk kucing dibawah 3 bulan, beri 3 kali sehari (dalam tetes dot) 
  6. Seduh susu formula tersebut dengan takaran 3-4 sendok makan 250-300 cc 
  7. Susu tersebut hanya untuk satu hari. Kalau sehari tidak habis, ya buang, jangan diberikan lagi untuk keesokan harinya. 
  8. Yang perlu diperhatikan jangan menyuapi minuman langsung secara lurus ke dalam rongga mulutnya, teteskan perlahan dari SAMPING mulutnya, pemberian minum secara lurus langsung bisa mengakibatkan air masuk ke rongga paru-paru si kucing. 
  9. Berdasarkan pengalaman, si kucing akan menyusu hingga usia 2 bulanan. Setelah itu bisa anda stop susunya. Namun ini hanya pengalaman saya saja, secara lebih jelasnya anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan anda 
Demikian tips yang bisa saya berikan, semoga membantu

MASA KEHAMILAN KUCING



Setelah selesai dikawinkan, kita harus memperhatikan perkembangan induk kucing, terutama kondisi tubuhnya. Jika terlihat betina bunting, maka kita harus segera mempersiapkan segala sesuatu untuk merawatnya lebih intensif. Hal ini sama dengan seorang ibu yang tengah hamil muda yang sangat riskan bila terkena guncangan sehingga dapat berakibat fatal pada kandungannya atau keguguran. Namun demikian indukan kucing tetap memerlukan olah-raga seperti jalan-jalan meskipun dalam porsi kecil.

Umumnya kucing betina mengalami masa bunting sampai kelahiran selama 59-70 hari. Pencatatan dapat dimulai pada hari pertama kucing kimpoy/kawin yang terjadi berulang-ulang dalam setiap jam, atau beberapa hari dan berulang dalam setiap harinya sejak hari pertama hingga 7 hari kemudian.
Jangan terjadi kekosongan perkawinan sampai dengan 3 hari karena akan sangat sulit memprediksi jarak atau waktu kelahiran terlalu lama, dalam artian perkawinan kucing harus terus menerus dalam 7 hari.

Perkembangan Janin dalam rahim pada induk betina sebagai berikut :
MINGGU KE I
Lakukan pencatatan hari pertama kucing betina kimpoy/kawin selang waktu 1-7 hari, pisahkan kucing jantan setelah perkawinan. Dalam periode ini kucing betina akan mengeluarkan Luteinizing Hormon (LH) yang dibutuhkan untuk pematangan sel telur di ovarium, lalu sperma berpindah ke kantung sel telur, hingga sel telur berkembang menjadi BLASTULA, dan selanjutnya terjadi perkembangan organ-oragan penting lainnya.

MINGGU KE II-III
Pada periode minggu ini tanda-tanda kucing hamil sudah mulai terlihat dengan menunjukkan beberapa prilaku :

  • Terkadang kucing akan disertai mual-mual dan muntah, hal ini terjadi karena perubahan hormonal atau peregangan dari uterus. 
  • Lesu, nafsu makan berkurang, dalam hal ini usahakan frekuensi makan sering diberikan, sekalipun dalam porsi sedikit. 

Kucing betina yang sedang hamil memperlihatkan tingkah yang lebih tenang atau malas, sering tidur, nafsu makan akan turun dalam periode 1-2 minggu pertama. Repotnya bila kucing hamil mogok makan atau nafsu makan turun drastis, maka tugas kita untuk menyuapi atau mencekoki pakan agar kucing tetap mendapatkan gizi yang cukup untuk perkembangan fetusnya. Kehamilan dalam minggu ke 2 dan ke 3 ini puting susu berubah menjadi pink (merah muda) dan membesar serta bulu disekitar putingnya menipis.

Pada usia kebuntingan ini dapat pula dilakukan USG (Ultra SonoGrafi) untuk mendiagnosa kebuntingan secara dini. Methode yang digunakan dapat berupa methode A-Scanning pada usia 18-20 hari setelah pembuahan (Post Coistus) atau methode B-Scanning pada usia 28-35 hari setelah Post Coistus.

MINGGU KE IV-VI
Bagi yang sudah pengalaman atau dokter hewan dapat melakukan PALPALASI (perabaan) bagian abdomennya karena embrio sudah berkembang seukuran jari. Pemeriksaan dengan mendengarkan suara denyut nadi fetus dan indukpun dapat dilakukan dengan steteskop. Jumlah anakpun bisa dihitung dengan melakukan USG methode B-Scanning pada usia 28-35 hari kehamilan. Sedangkan untuk mengetahui detail tubuh fetus dengan jelas dapat dilakukan pada hari ke-40 hari kebuntingan.
Pada minggu ke-VI porsi makan sudah dapat ditingkatkan. Berikan pakan yang bernutrisi memadai sesuai dengan kebutuhannya. Upayakan untuk tidak mengganti produk yang telah diberikan sejak awal, sebab dapat berpengaruh pada nafsu makannya. Namun kendalikan bobotnya jangan sampai kegemukan, tambahkan suplemen atau multivitamin untuk membantu pertumbuhan fetus.
Pada minggu ke IV-VI fetus sudah seukuran 25-30 mm dan berkembang penuh seperti kucing mini. Perut indukpun mulai membesar

MINGGU KE VII-VIII
Pada periode minggu ini sangat mudah merasakan rabaan dan gerakan anak diperut induk sehingga tidak sulit untuk menghitungnya. Induk mulai sering menjilati tubuhnya. Puting bertambah besar, indul lebih sering beristirahat dan mulai mencari tempat yang nyaman dan tenang untuk calon anaknya.

MINGGU KE IX
Pada masa ini, nafsu makannya berkurang dan perut induk penuh dengan anak kucing. Menu makan dijaga porsinya dan jangan diberikan obat dalam dosis berlebihan. Gerakan dalam perut induknya sudah mulai terasa, induk sudah mulai sering menjilati tubuhnya karena perut membesar. Bersihkan puting dan vagina dengan kain atau kapas yang dibasahi dengan air hangat, bulu disekitar puting dapat dicukur jika masih ada.
Seminggu sebelum kelahiran biasanya cairan susu (getah bening) sudah muali keluar dari putingnya. Ukur temperatur tubuh selama 12-24 jam sebelum kelahirannya tiba. Idealnya suhu tubuh 37,5 - 38,5 derajat Celcius, apabila terlihat cairan ketuban mulai pecah, pertanda waktu kelahiran akan tiba. Apalagi induk mulai kontraksi atau merejan, gelagat kegelisahan sudah mulai nampak. Persalinan dapat terjadi pada hari ke 59-70, apabila kurang dari itu maka fetus akan muda dan susah untuk dipertahankan. Terkadang kucing akan disertai mual-mual dan muntah, hal ini terjadi karena perubahan hormonal atau peregangan dari uterus. Lesu, nafsu makan berkurang, dalam hal ini usahakan frekuensi makan sering diberikan, sekalipun dalam porsi sedikit. Kucing betina yang sedang hamil memperlihatkan tingkah yang lebih tenang atau malas, sering tidur, nafsu makan akan turun dalam periode 1-2 minggu pertama. Repotnya bila kucing hamil mogok makan atau nafsu makan turun drastis, maka tugas kita untuk menyuapi atau mencekoki pakan agar kucing tetap mendapatkan gizi yang cukup untuk perkembangan fetusnya. Kehamilan dalam minggu ke 2 dan ke 3 ini puting susu berubah menjadi pink (merah muda) dan membesar serta bulu disekitar putingnya menipis.


Pada usia kebuntingan ini dapat pula dilakukan USG (Ultra SonoGrafi) untuk mendiagnosa kebuntingan secara dini. Methode yang digunakan dapat berupa methode A-Scanning pada usia 18-20 hari setelah pembuahan (Post Coistus) atau methode B-Scanning pada usia 28-35 hari setelah Post Coistus.


MINGGU KE IV-VI
Bagi yang sudah pengalaman atau dokter hewan dapat melakukan PALPALASI (perabaan) bagian abdomennya karena embrio sudah berkembang seukuran jari. Pemeriksaan dengan mendengarkan suara denyut nadi fetus dan indukpun dapat dilakukan dengan steteskop. Jumlah anakpun bisa dihitung dengan melakukan USG methode B-Scanning pada usia 28-35 hari kehamilan. Sedangkan untuk mengetahui detail tubuh fetus dengan jelas dapat dilakukan pada hari ke-40 hari kebuntingan.
Pada minggu ke-VI porsi makan sudah dapat ditingkatkan. Berikan pakan yang bernutrisi memadai sesuai dengan kebutuhannya. Upayakan untuk tidak mengganti produk yang telah diberikan sejak awal, sebab dapat berpengaruh pada nafsu makannya. Namun kendalikan bobotnya jangan sampai kegemukan, tambahkan suplemen atau multivitamin untuk membantu pertumbuhan fetus.
Pada minggu ke IV-VI fetus sudah seukuran 25-30 mm dan berkembang penuh seperti kucing mini. Perut indukpun mulai membesar

MINGGU KE VII-VIII
Pada periode minggu ini sangat mudah merasakan rabaan dan gerakan anak diperut induk sehingga tidak sulit untuk menghitungnya. Induk mulai sering menjilati tubuhnya. Puting bertambah besar, indul lebih sering beristirahat dan mulai mencari tempat yang nyaman dan tenang untuk calon anaknya.

MINGGU KE IX
Pada masa ini, nafsu makannya berkurang dan perut induk penuh dengan anak kucing. Menu makan dijaga porsinya dan jangan diberikan obat dalam dosis berlebihan. Gerakan dalam perut induknya sudah mulai terasa, induk sudah mulai sering menjilati tubuhnya karena perut membesar. Bersihkan puting dan vagina dengan kain atau kapas yang dibasahi dengan air hangat, bulu disekitar puting dapat dicukur jika masih ada.
Seminggu sebelum kelahiran biasanya cairan susu (getah bening) sudah muali keluar dari putingnya. Ukur temperatur tubuh selama 12-24 jam sebelum kelahirannya tiba. Idealnya suhu tubuh 37,5 - 38,5 derajat Celcius, apabila terlihat cairan ketuban mulai pecah, pertanda waktu kelahiran akan tiba. Apalagi induk mulai kontraksi atau merejan, gelagat kegelisahan sudah mulai nampak.
Persalinan dapat terjadi pada hari ke 59-70, apabila kurang dari itu maka fetus akan muda dan susah untuk dipertahankan.

NEPETA CATARIA atau CATNIP


Bagi para pecinta kucing kalian harus mengenal tumbuhan Nepeta cataria atau lebih dikenal dengan Catnip. Catnip adalah tumbuhan liar yang telah digunakan sebagai obat tradisional untuk mengurangi insomnia dan mencegah dari mimpi buruk pada manusia. LOh trus apa nih hubungannya sama kucing ?
kita bahas satu persatu yaaa...!!!!!

NEPETA CATARIA or CATNIP
catnip itu kategori tumbuhan marga daun mint
Kingdom : Plantae
Family : Lamiaceae
Genus : Nepeta
Species : Nepeta Cataria


salah satu bahan untuk obat bius, sangat efektif untuk kucing buat hairball, untuk biar enggak ganas

kandungan dalam tanaman ini :
  • Acetic Acid
  • Alpha humulene
  • Beta elemene
  • Camphor
  • Carvachol
  • Caryophyllene
  • Citral
  • Citronella
  • Dipentene
  • Geraniol
  • Lifronella
  • Limonene
  • Myrcene 
  • Nepetalactone 
  • Piperitone 
  • Pulegone 
  • Rosmarinic 
  • Acid 
  • Thymol 
  • Biotin 
  • Calcium 
  • Choline 
  • Chromium 
  • Iron 
  • Magnesium 
  • Manganese 
  • Nepetalic acid 
  • Phosphorous 
  • Potassium 
  • Selenium 
  • Silicon 
  • Sodium 
  • Sulfur 
  • Valeric acid 
  • Vitamins A, B1, B2, B3, B5, B6, B9 and B12 
  • Volatile oils 
  • Zinc

Catnip adalah tumbuhan asli dari asia dan eropa, tanaman ini telah banyak digunakan untuk menarik perhatian kucing yang bertujuan untuk menangkap bobcat dan singa gunung. Tanaman ini dikenal karena memberikan efek perilaku pada kucing dan bahkan tidak hanya pada kucing domestik saja namun juga kucing liar. Cataria mengandung zat yang digunakan untuk bersenang-senang pada kucing, beberapa pecinta kucing di Indonesia menyebutnya ganja kucing.Perilaku umum yang ditunjukkan oleh kucing setelah mengkonsumsi bagian akar, dan batang dari tanaman ini adalah, berguling-guling di tanah, mengeluarkan air liur, gelisah, berloncatan dan yang paling utama adalah mengantuk.
Tidak semua kucing akan menunjukan gelaja tersebut, singkatnya efek pada tiap kucing mungkin akan berbeda.Bahkan terkadang ada yang akan menunjukkan perilaku agresif.
Kegunaan lain dari tumbuhan ini adalah sebagai pengusir nyamuk dan pengusir lalat.

Catnip : Si Pembuat Kucing Fly
Kucing kesayangan anda mungkin sekarang sudah dewasa, sudah jarang main dan melompat seperti dahulu ketika masih kecil. Sekarang ia lebih independen dan cuek. Tidur, makan dan bergerak sesuai keinginannya sendiri....sepertinya anda tidak berarti lagi baginya.
Sekali-sekali cobalah berikan Catnip pada kucing Anda. Catnip tersedia dalam bentuk snack/kudapan/cemilan kucing atau dalam bentuk spray yang dijual di petshop-petshop. Dan, Boom...!..tiba-tiba kucing jadi ceria, berguling-guling, bergairah ...lincah dan berlari kesana kemari seolah ia menjadi anak kucing lagi.

Tidak semua kucing terpengaruh Catnip. Sekitar 20 % kucing tidak terpengaruh Catnip. Ini berhubungan dengan genetik dan keturunan. Jika salah satu induk kucing (ibu atau bapaknya) terpengaruh catnip, biasanya anaknya pun akan terpengaruh Catnip. Sebagian kecil populasi kucing menjadi lebih agresif bila diberi catnip. Hal ini biasanya terjadi pada kucing jantan.
Efek Catnip

Catnip mengandung senyawa kimia yang disebut nepetalactone. Senyawa ini terkonsentrasi di batang dan daun. Senyawa inilah yang bertanggung jawab terhadap perubahan tingkah laku kucing. Seeekor kucing. Biasanya akan mendekati tanaman catnip, mengendus kemudian mualai menjilati dan mengunyahnya. Ia akan menggosok-gosokkan dagu, kepala dan badannya ke semak catnip secara berulang-ulang. Kemudian kucing tersebut menggoyang-goyangkan kepalanya, mengeong dan mendengkur keras serta berguling-guling.


Pengaruh catnip pada kucing mirip dengan pengaruh ectasy pada manusia. Tetapi catnip tidak menyebabkan ketergantungan pada kucing. Setelah efek catnip berakhir kucing kembali seperti sedia kala tanpa ada tanda-tanda sakit. Efek catnip berlangsung selama kurang lebih lima belas menit. Setelah pengaruh catnip hilang, kucing kembali cuek seperti semula. Baru sekitar satu jam kemudian kucing dapat terpengaruh bila diberi catnip lagi. Catnip yang diberikan sebelum satu jam biasanya tidak akan berpengaruh banyak.

Selain Catnip, ada juga tanaman lain yang diketahui berpengaruh terhadap kucing, yaitu Valerian (Valeriana officinalis ) dan Actinidia polygama. Catnip tidak berbahaya bagi kucing. Tumbuhan ini sudah sejak lama dijadikan obat. Beberapa penyakit yang diketahui dapat disembuhkan Catnip adalah gangguan lambung, kembung, meringankan sakit gigi, gelisah/gangguan syaraf, cacar,flu dan batuk. Catnip juga digunakan untuk mencegah keguguran dan kelahiran prematur pada manusia.

Penggunaan Catnip :
Dibiarkan tumbuh di pot atau pelataran rumah, bau khas tumbuhan catnip bisa memancing indera penciuman kucing untuk mengendusnya bahkan memakannya
Rajam daunnya seperti bentuh teh atau tembakau rokok, keringkan dengan dijemur, masukkan daun kering catnip ke kaos kaki atau dibuat mainan bola dari kain, buat catnip sebagai mainan si mpus, dengan menggigitnya maka kucing anda akan fly on the moon....
Teh Catnip


Teh Catnip Untuk Kucing
Berikut ini ada sebuah resep teh catnip untuk kucing dari www.kookykat.com.
Bahan
1 sendok daun catnip
125 ml air mendidih
125 ml susu tanpa laktosa
Cara Pembuatan
Rendam catnip dalam air mendidih selama 10 menit, aduk beberapa kali. Saring, tambahkan susu tanpa laktosa aduk dan sajikan. (drh. Neno WS)

LINK VIDEO :

TIPS MENGHINDARI DISTEMPER




Ketika Memasuki musim pancaroba tubuh; penyakit banyak menyerang tubuh kita. tak terkecuali dengan hewan kesayangan kita baik anjing maupun kucing.

Menurut data dari beberapa sumber saat datang pancaroba tiap tahunnya ternyata banyak sekali anjing maupun kucing terkena batuk dan atau pilek, disertai nafsu makan yang turun atau bahkan tidak mau makan, bisa juga disertai diare dan muntah-muntah. dr Hewan mengatakan bahwa penyebab dari gejala tersebut kebanyakkan berasal dari virus yang notabene tidak ada obat yang jitu untuk menangkalnya. Jika bertambah parah sesak nafas, depresi, malas, jika terkena sistem syaraf akan muncul kejang-kejang

Penyebab utamanya yang diyakini sebegaian besara dr Hewan adalah virus Distemper. Virus ini sangat kejam, ia sanggup merusak semua sistem tubuh doggie atau kitty dalam beberapa hari (akut) dan beberapa minggu (sub akut) tanpa kompromi tergantung daya imunitas, strain virus dan kondisi hewan terserang. Sistem pernafasan, pencernakan, syaraf, kekebalan, penglihatan, perkemihan diserangnya. Yang menakutkan infeksi sekunder ikut serta juga. Apalagi jika doggie /kitty tidak pernah divaksinasi.

Dibawah ini 10 tips dr Hewan dalam menangkal serangan maut Distemper pada anjing/kucing
  1. Sayangilah kucing seperti kita menyayangi saudara kita; belailah setiap saat, sering ajak bermain/exercise dan bicara
  2. Rawat kucing dengan teratur; mandikan secara rutin, potong kuku, tidak ketinggalan bersihkan telinga, hidung, mata, alat kelamin dan anus.
  3. Perhatikan nafsu makannya setiap hari
  4. Dr Hewan menganjurkan utuk Memberikan vitamin tambahan khusus hewan setiap hari
  5. Berikan rutin obat cacing setiap 3-6 bulan sekali
  6. Tidak lupa segera vaksinasi untuk pencegahan terhadap distemper
  7. Tidak lupa mengulang vaksinasi distemper jika waktunya mengulang
  8. Hindari kucing atau anjing keluar halaman rumah
  9. Waspadai anjing/kucing malas makan, muntah atau mencret segera periksa ke dr Hewan kalau memang kuatir
  10. Lakukan Kontrol rutin ke dr Hewan langganan Anda 2 minggu sekali

PENGERTIAN BAHAN-BAHAN (Ingredients) CAT FOOD




Cat Food (dalam hal ini dry food) seringkali kita jumpai dengan harga yang sangat variatif. Ada yang murah, ada juga yang mahal. dari harga 20.000/ kg hingga ratusan ribu rupiah per kg. Tentu saja ada yang berbeda di sini. Beda harga berarti berbeda juga bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatan cat food ini.. Untuk mengetahui apakah sebuah produk cat food bagus atau tidak (dalam artian sehat dan aman) , para pemilik kucing hendaknya memperhatikan ingredients cat food yang akan mereka berikan untuk kucing-kucingnya. Berikut beberapa sampel bahan yang sering dipakai dalam Cat Food :

Animal by-Product
Kata by-Product memiliki arti "produk sampingan" merupakan bahan yang tidak bagus untuk hewan peliharaan. Kata lainnya yang sering digunakan adalah chicken by-product atau meat by-product. By product biasanya merupakan bagian dari binatang yang tidak dimakan manusia, seperti paruh, bulu, tulang leher, brutu, darah. Karena itulah makanan kucing yang memiliki bahan utama by-product biasanya sangat murah karena memang bahan yang dipakai dalam pembuatannya murah. Apalagi jika yang disebut adalah animal by-product, karena animal itu umum. Bisa jadi animal tersebut adalah tikus, sesama kucing, atau anjing.

Animal Diggest
Hampir mirip-mirip dengan by product, bahan yang dipakai merupakan organ-organ pencernaan seperti usus, babat, kulit, dan tak heran jika termasuk di dalamnya isi perut hewan yang sedang diproses di lambung. 

Beef Tallow
Merupakan lemak putih murni, dari sapi. Buruk untuk hewan peliharaan..

Brewers Rice or Brewers Yeast
Merupakan beras sisa dari pembuatan alkohol (sake-alkohol dari beras ketan). Tidak memiliki nilai gizi, dan hanya sebagai pengenyang saja (penambah volume cat food)

Canola Oil
Sebuah sumber lemak yang layak, meskipun bukan yang terbaik. Ini tentu saja mengalahkan lemak daging sapi, tetapi tidak sebagus minyak ikan atau minyak bunga matahari.

Corn / Corn Gluten Meal/ Ground Yellow Corn
Corn atau jagung memiliki kandungan kalori yang tinggi dan protein menempati posisi kedua setelah kalori. jagung dipakai dalam pembuatan catfood karena harganya yang murah dengan kandungan gizi yang lumayan. tetapi sebaiknya jagung ini kita hindari untuk kucing.

Egg
Telur adalah salah satu sumber protein yang baik. Produk telur yang terbaik adalah Whole Egg atau telur utuh, tetapi bahkan dried egg atau telur yang dikeringkan atau Egg Product juga merupakan sumber protein yang cukup baik.

Minyak Ikan / Fish Oil/ Salmon Oil
Sangat kaya akan Omega 3 dan Omega 6 dan asam lemak, sangat baik untuk kesehatan jantung.

Flaxseed Oil
Sumber lain lemak yang besar, dengan Omega 3 dan Omega 6 asam lemak untuk kesehatan jantung. Makanan/ catfood dengan harga murah akan hampir tidak pernah memiliki ini.

Buah-buahan
Sama seperti manusia, hewan perlu manfaat dari buah-buahan juga. Selain kaya akan sumber serat , buah mengandung banyak vitamin. Diantara buah buahan tersebut adalah blueberry, cranberry, dan apel.

Meat / Chicken / Turkey/ Duck/ Fish
Merupakan sumber makanan yang sangat baik apabila meat (daging) / chicken (ayam) / turkey (kalkun) / duck (bebek) digunakan pada label ingredient cat food tanpa embel-embel by-product. Namun, perlu diketahui bahwa jika tidak ada kata "meal" di belakangnya, itu artinya bahan tersebut ditimbang sebelum dikeringkan (jadi konsenterasinya sedikit), sedangkan jika ada kata "meal" di belakangnya (contoh Chucken Meal) artinya ayam tersebut dikeringkan dulu baru ditimbang, sehingga proteinnya lebih banyak atau lebih kental.

Meat and Bone Meal
Salah satu produk daging yang kualitasnya rendah. Asal daging tidak diketahui karena tidak bernama. Jika produsen memakai daging yang jelas maka dia akan menuliskan apakah itu ayam atau ikan, tetapi bisa jadi daging dan tulang ini berasal dari mamalia lain seperti kucing anjing atau tikus, beserta tulang belulangnya..

Natural Flavour
Merupakan perasa seperti kaldu yang dipakai ketika proses pembuatan cat food. Biasanya dipakai oleh perusahaan-perusahaan mahal.

Oatmeal
Salah satu produk gandum yang cukup bagus, seperti gandum dan beras (rice).Ini umumnya ditemukan dalam makanan mahal.

Potato/ Sweet Potato
Ini adalah sumber karbohidrat yang baik dalam makanan hewan peliharaan, tidak seperti jagung.

Rice / Whole Grain Rice
Rice atau beras merupakan satu satunya biji-bijian terbaik yang dapat dimasukkan ke dalam makanan hewan. Beras mudah dicerna, dan sumber serat yang baik untuk hewan.

Salt
Jauhi!

Soy
Soy atau kedelai termasuk biji-bijian dengan kualitas bagus tetapi merupakan sumber alergi bagi hewan. Kedelai merupakan bahan yang cukup mahal dan protein tinggi, tetapi kedelai menghambat penyerapan nutrisi, pertumbuhan, perkembangan hrmon, dan fungsi kelenjar tiroid.

Wheat
Wheat/ gandum sama sekali tidak berguna dalam makanan hewan dan merupakan penyebab utama alergi. Terlebih jika tertulis "Wheat middlings" , karena itu merupakan gandum dengan kualitas yang sangat buruk sebab merupakan gandum yang sudah jatuh ke lantai dan disapu.


Jadi mulai sekarang, jika Anda menyayangi kucing Anda, ingin mereka sehat, tidak penyakitan, dan ingin usia mereka panjang, maka PERIKSALAH BAG / KANTONG MAKANAN mereka. Periksa Ingredientsnya apakah mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau tidak, dan pastikan memilih yang terbaik untuk mereka..

Tidak semua cat food dengan ingredients baik harganya mahal, ada juga cat food dengan harga terjangkau.. Sekalipun harganya sedikit lebih mahal, perhatikan feeding guidelines nya (aturan pemberian makan), pasti jumlahnya jauh lebih sedikit dari pada yang kualitas rendah karena nutrisinya juga lebih banyak. Jadi Anda tidak akan rugi dan kucing Anda akan sehat selalu.

APAKAH MEMELIHARA KUCING "KEMANDULAN ???"




Banyak kabar yang beredar bahwa seorang perempuan sebaiknya tidak memelihara kucing karena dapat menyebabkan kemandulan. Bulunya dikatakan sebagai penyebab utama kemandulan. Benarkah? Sebenarnya, kabar bahwa kucing dapat menyebabkan kemandulan dapat dikatakan benar. Namun, bukan bulunya yang menyebabkan hal tersebut. Lalu, bagian lain apa dari kucing yang dapat menyebabkan kemandulan?


Sebenarnya, yang dapat menyebabkan kemandulan adalah parasit yang disebut Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit yang disebut toxoplasmosis. Toxoplasma merupakan penyakit yang menyerang hewan dan manusia, laki-laki maupun perempuan.Pada hewan, toxoplasma ini dapat menyerang hewan-hewan berdarah panas, seperti: kucing, anjing, ayam, burung, sapi, kuda, tikus, domba, babi, harimau, dan lain-lain.



Lalu, mengapa kucing saja yang selama ini dijadikan sebagai "kambing hitam"? 
Hal ini dikarenakan di dalam tubuh kucing, toxoplasma dapat berkembang biak dengan dua cara, yaitu seksual (mikro dan makro gamet) dan aseksual (membelah diri). Sementara itu, pada hewan selain kucing, toxoplasma hanya dapat berkembang biak dengan cara aseksual. Pada manusia yang terkena penyakit toxoplasmosis, mayoritas tidak mengalami gejala klinis yang dominan. Gejala bisa timbul pada infeksi akut, yaitu berupa pembesaran kelenjar getah bening di sekitar leher atau ketiak. Namun lama-kelamaan, toxoplasma dapat menyebabkan kemandulan. Pada pria, kemandulan disebabkan karena toxoplasma dapat menginfeksi saluran sperma dan menyebabkan peradangan. Peradangan pada saluran sperma ini dapat menyebabkan penyempitan atau penutupan saluran sperma. Akibatnya, pria tersebut tidak dapat mengeluarkan sperma dan membuahi sel telur.

Pada perempuan, efek yang ditimbulkan pun hampir sama. Infeksi toxoplasma dapat mengebabkan peradangan dan penyempitan saluran telur. Akibatnya, ovarium tidak dapat sampai ke rahim dan tidak dibuahi oleh sperma. Selain itu, toxoplasma dapat berpengaruh terhadap janin. Kista toxoplasma dapat masuk hingga otak janin dan menyebabkan cacat serta berbagai gangguan saraf. Selain itu, kepala janin dapat terisi oleh cairan sehingga kepalanya menjadi besar (hidrosefalus).



Bagaimana Cara Toxoplasma dapat Menular kepada Manusia?

Toxoplasma dalam tubuh kucing dapat menyebarkan ookista selama kira-kira 10 hari. Penyebaran ini biasa terjadi pada kucing muda yang kekebalan tubuhnya kurang baik. Manusia atau hewan berdarah panas lainnya dapat tertular bila menelan kista atau ookista toxoplasma dan ‘menetas’ seta berkembang dalam tubuh hewan atau manusia.

Kista tersebut tinggal dalam otot manusia dan hewan, sehingga penularannya dapat juga terjadi melalui makanan, yaitu apabila manusia atau hewan memakan daging mentah atau daging setengah matang yang mengandung kista toxoplasma. Kista juga dapat hidup di tanah selama waktu tertentu, sehingga dapat menular kepada manusia atau hewan lain melalui kontak dengan kista tersebut.

Jadi, Apa Benar Toxoplasma Menular Melalui Bulu Kucing?

"Salah BESAR ".
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa toxoplasma menular melalui kista yang masuk ke dalam tubuh dengan dua cara, yaitu menelan atau kontak dengan kista. Pada kucing, kista dapat keluar melaui feces atau kotoran kucing. Jadi tidak benar bahwa bulu kucing dapat menyebabkan mandul. Pun demikian dengan liur kucing. Bulu dan liur kucing dapat menyebabkan kemandulan hanya bila pada bulu dan liur tersebut terdapat kista toxoplasma. Jadi dalam hal ini, yang penting untuk diperhatikan adalah jangan berkontak dengan feces kucing.

Cegah Toxoplasma Sebelum Dia Menyerang Anda Dan Bayi Anda!
Anda merencanakan hamil atau sedang hamil? Lebih baik Anda waspada terhadap parasit yang satu ini. Parasit ini bernama Toxoplasma gondii dan menimbulkan penyakit yang diberi nama Toxoplasmosis. Sebenarnya penyakit ini dapat menyerang siapa saja baik pria maupun wanita termasuk wanita hamil ataupun tidak.


Parasit ini biasanya menggunakan hewan kucing sebagai inang utamanya (hospes definitif) di samping hewan-hewan lain yang mungkin juga terinfeksi seperti burung dan ikan. Secara geografis, umumnya infeksi terjadi pada daerah beriklim hangat dan jarang jarang pada beriklim dingin atau pegunungan. Selain itu kebiasaan makan daging setengah matang juga meningkatkan angka terjadinya infeksi ini.

Kontaminasi ParasitToxoplasma dapat masuk ke dalam tubuh Anda dalam berbagai cara. Pertama, secara tidak sengaja menelan tinja kucing yang di dalamnya terdapat telur toxoplasma. Cara ini banyak tidak Anda sadari, misalnya menyetuh mulut dengan tangan yang telah terkontaminasi seperti sehabis berkebun, membersihkan tempat makan kucing atau barang-barang lain yang sudah terkontaminasi.

Kedua, parasit ini juga dapat masuk jika Anda mengkonsumsi daging hewan yang terlah terkontaminasi dan tidak dimasak secara matang. Bentuk kista dari parasit ini dapat masuk bersama daging hewan tadi. Ketiga, cara masuk yang lain mungkin lewat air yang telah terkontaminasi. Dan yang jarang, jika Anda menerima transpantasi organ atau transfusi darah dari donor yang telah terkontaminasi.

Umumnya Tidak Menimbulkan Gejala Bentuk penyakit yang ditimbulkan akan berbeda jika Anda dalam keadaan sehat dengan hamil atau jika Anda menderita kekurangan sistem daya tahan tubuh (imunitas). Jika dalam keadaan sehat, umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala apa-apa atau menyerupai sakit influenza biasanya disertai pembesaran kelenjar getah bening regional yang nyeri. Gejala yang berat mungkin terjadi seperti kerusakan otak dan mata yang terutama terjadi pada penderita kekurangan daya tahan tubuh seperti HIV/AIDS.

Pada Bayi yang DikandungYang penting adalah jika parasit ini menyerang ibu yang hamil. Hasil penelitian yang dilakukan di Indonesia, ditemukan lebih dari 80% positif terhadap toxoplasma pada placenta bayi yang mengalami keguguran. Hasil yang cukup menunjukan hubungan antara infeksi toxoplasma dan keguguran .

Janin yang terserang toxoplasma kemungkinan akan mengalami keguguran, janin mati, pertumbuhan janin terhambat, bayi lahir prematur, hidrosefalus, mikro-oftalmia (ukuran mata yang kecil), choriorenitis (radang pada retina mata), kebutaan, tuli, lesi otak, serta kerusakan organ yang luas. Berat ringannya gejala tergantung dari kapan ibu hamil terinfeksi. Jika terjadi pada trisemester pertama, kemungkinannya 15-20% , pada trisemester kedua kemungkinannya 25-30%, sedangkan pada trisemester ketiga kemungkinannya 60% bayi akan ikut terinfeksi bersamaan dengan ibunya.

Namun demikian semakin muda usia kehamilan, semakin berat gejala yang akan dialami janin karena pada awal kehamilan terjadi pembentukan organ yang dilanjutkan dengan pematangan organ sampai bayi tersebut lahir. Tetapi 90% dari bayi yang terinfeksi tidak menimbulkan gejala apa-apa (asimptomatik) pada saat bayi itu dilahirkan. Gejala baru timbul beberapa bulan bahkan tahun setelah bayi dilahirkan.

Siapa yang Beresiko ?

Jika Anda sebelum mengandung sudah pernah terkena penyakit ini, tubuh Anda akan membentuk yang namanya antibodi. Antibodi ini akan melindungi Anda dan bayi Anda dari serangan toxoplasma yang berikutnya sekalipun pada saat hamil.


Namun demikian, hal ini hanya akan menurunkan faktor resiko Anda untuk terjangkit kembali bukan melindungi Anda 100%. Maka dari itu, tetaplah Anda harus waspada terhadap parasit ini. Anda diperbolehkan untuk hamil kembali, jika infeksi tersebut sembuh minimal 6 bulan sebelum Anda merencanakan untuk hamil kembali.

Jadi, salah satu yang beresiko terkena toxoplasma berat yang mengganggu janin adalah ibu-ibu hamil yang baru pertama kali terjangkit toxoplasma. Di dalam tubuh ibu ini belum terdapat antibodi. Selain itu, orang-orang dengan sistem imunitas yang rendah seperti pada penderita AIDS, penerima kemoterapi, penerima transplantasi organ sangat beresiko untuk menderita toxoplasma berat.

Apakah saya terinfeksi?

Jika Anda baru akan hamil, ahli kesehatan Anda dapat menyarankan Anda untuk melakukan tes pre-marital (uji sebelum menikah) yang salah satunya adalah uji TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes). Dalam hal toxoplasma yang diperiksa adalah kadar (titer) antibodi tubuh Anda terhadap Toxoplasma. Jika terbukti di dalam tubuh Anda terdapat titer antibodi yang memadai, seperti yang telah disebut di atas, akan menurunkan faktor resiko terkena toxoplasma berat.


Jika Anda sudah hamil, tes titer antibodi ini pun dapat dilakukan. Dengan tes ini dapat diperkirakan waktu Anda terinfeksi, apakah Anda sudah terkena sejak sebelum masa kehamilan atau baru terjadi pada saat kehamilan. Selain itu uji mikroskopis juga dapat dilakukan untuk menemukan parasit tersebut dalam darah. Jika memungkinkan uji DNA toxoplasma pun dapat menjadi pilihan.

Tes ini berguna karena jika hasilnya mencurigakan, ahli kesehatan Anda dapat melaksanakan pemeriksaan lanjutan yang menunjang seperti USG, amniocentesis (pengambilan contoh air ketuban) sehingga tindakan serta medikasi yang diberikan dapat sesuai. Tentunya hal ini akan mencegah hal-hal yang lebih buruk akan terjadi.

CegahlahApa yang dapat Anda lakukan untuk mencegah masuknya parasit ini dalam tubuh Anda, berikut uraiannya:

  1. Hindari mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang, serta buah dan sayuran yang belum dicuci.
  2. Hindari mengosok mata atau menyentuh muka ketika sedang menyiapkan makanan.
  3. Cuci alas memotong, piring, serta alat memasak lainnya dengan air panas dan berbusa setelah kontak dengan daging mentah.
  4. Jangan sentuh mulut, hidung atau mata Anda ketika berkebun atau memasak daging mentah/sayuran yang masih kotor.
  5. Masak air sampai mendidih serta hindari meminum susu yang belum di pasteurisasi.
  6. Sedapat mungkin kendalikan serangga-serangga yang dapat menyebarkan kotoran kucing seperti, lalat dan kecoa.
  7. Jika Anda memiliki hewan peliharaan kucing, jangan biarkan Anda berkeliaran di luar rumah yang memperbesar kemungkinan kontak dengan toxoplasma.
  8. Mintalah anggota keluarga lain untuk membantu Anda membersihkan kucing Anda termasuk memandikannya, mencuci kandang, tempat makannya.
  9. Beri makan kucing Anda dengan makananan yang sudah dimasak dengan baik.
  10. Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kesehatan kucing Anda.
  11. Gunakan sarung tangan plastik ketika Anda harus membersihkan kotoran kucing, sebaiknya dihindari.
  12. Cuci tangan sebelum makan dan setelah berkontak dengan daging mentah, tanah atau kucing.
  13. Gunakan sarung tangan plastik jika Anda berkebun terutama jika terdapat luka pada tangan Anda.

Sekitar 50% penularan infeksi toksoplasma terjadi karena memakan daging yang kurang matang. Toksoplasma dapat bertahan hidup bila daging dipanaskan kurang dari 66 derajat celcius (Pada waktu Anda memasak sate, misalnya, pastikan bahwa daging bagian dalamnya juga sudah matang).


Kontak dengan kucing dan kotorannya.

Kucing adalah satu-satunya hewan yang dapat menularkan toksoplasma lewat kotoran. Ketika kucing memakan daging mentah mangsanya atau terkena kotoran kucing lainnya yang sudah terinfeksi, kuman toksoplasma akan masuk melalui mulut atau lidahnya sewaktu membersihkan diri. Setelah berkembang biak di dalam tubuh kucing tersebut, kuman toksoplasma akan mengeluarkan benih (oosit) melalui kotoran. Dalam satu kali buang kotoran, kucing yang terinfeksi dapat mengeluarkan jutaan benih toksoplasma yang hanya bisa dilihat melalui mikroskop. Benih tersebut akan menjadi dewasa setelah 24 jam dan terus bertahan hidup di tanah, pasir atau kotoran hingga 18 bulan. Ketika Anda mengelus-elus kucing atau berkebun di taman dan kemudian lupa menyeka muka dengan tangan Anda, kuman toksoplasma dapat memasuki tubuh Anda melalui mulut, hidung dan mata Anda.


Sumber penularan lainnya adalah sayuran/buah yang dicuci kurang bersih, air dan susu segaryang terkontaminasi.



Cara Mencegah Toksoplasmosis lagi
  1. Ambil vaksinasi TORCH (toksoplasma, rubella, cytomegalo dan herpes virus) sebelum kehamilan. Bagi Anda yang baru menikah, jangan sampai terlewatkan program vaksinasi tersebut.
  2. Masak daging dengan matang. Gunakan ukuran termometer bila memanggang dalam oven hingga mencapai derajat celcius. Bila tidak menggunakan ukuran suhu, yakinkan bahwa daging telah masak seluruhnya (tidak ada lagi yang masih berwarna kemerahan).
  3. Hindari minum susu mentah yang tidak dipasteurisasi, atau telur setengah matang.
  4. Cuci bersih/kupas buah-buahandan sayuran-sayuran yang dimakan mentah.
  5. Cuci kembali peralatan masak, piring, pisau dan tangan Anda dengan sabun setelah dipakai mengolah daging mentah.
  6. Hindari air yang terkontaminasi. Minumlah dari sumber yang jelas aspek kebersihannya, jangan sembarangan.
  7. Jangan memelihara atau mendekati kucing ketika Anda sedang hamil. Bila Anda tetap memutuskan untuk memelihara kucing:
  8. Biasakan agar binatang tersebut buang kotoran di tempat yang disediakan dan segera buang kotorannya ke tempat yang aman. Benih toksoplasma (oosit) tidak berbahaya sebelum 24 jam, jadi sebaiknya jangan ditunda-tunda. Gunakan sarung tangan yang langsung dibuang dan cuci bersih tangan Anda setelah melakukannya.
  9. Beri makanan yang masak atau catfood, jangan biarkan kucing berkeliaran di luar dan mencari makan sendiri.
  10. Jauhkan kucing dari dapur dan meja makan
  11. Selalu cuci tangan setelah memegang kucing Anda
NAMUN DEMIKIAN TIDAK SEMUA KUCING BERPOTENSI MENULARKAN "TOXOPLASMA", TAPI HANYA KUCING ATAU HEWAN LAIN YANG MENDERITA TOXOPLASMA YANG MENJADI SUMBER PENYAKIT.

BERGAUL, MEMELIHARA DAN MEMILIKI KUCING YANG SEHAT TIDAK AKAN MENYEBABKAN SAKIT, CEGAHLAH PENYAKIT INI DENGAN DINI SEHINGGA BAYI ANDA DAPAT LAHIR DENGAN SELAMAT.

Link Download  PDF file :