Pages

Selasa, 28 Mei 2013

DIARE PADA KUCING

Diare sebuah penyakit di mana KUCING mengalami buang air besar yang sering dan masih memiliki kandungan air berlebihan.

Diare 
adalah peningkatan volume dan frekuensi buang air besar (BAB) atau peningkatan gerakan usus. Diare merupakan gejala dari masalah kesehatan lainnya, seperti infeksi atau virus. Diare kronis selama lebih dari 4 bulan bisa menjadi tanda penyakit yang serius, seperti infeksi peradarangan usus

Penyebab:
Kondisi ini dapat merupakan gejala dari luka, penyakit, alergi (fructose, lactose), penyakit dari makanan atau kelebihan vitamin C dan biasanya disertai dengan muntah. Ada beberapa kondisi lain yang melibatkan tapi tidak semua gejala diare, dan definisi resmi medis dari diare adalah defekasi yang melebihi 25 gram per hari.

Hal ini terjadi ketika cairan yang tidak mencukupi diserap oleh usus besar. Sebagai bagian dari proses digestasi, atau karena masukan cairan, makanan tercampur dengan sejumlah besar air. Oleh karena itu makanan yang dicerna terdiri dari cairan sebelum mencapai usus besar. Usus besar menyerap air, meninggalkan material yang lain sebagai kotoran yang setengah padat. Bila usus besar rusak atau"inflame", penyerapan tidak terjadi dan hasilnya adalah kotoran yang berair.

Diare kebanyakan disebabkan oleh beberapa infeksi virus tetapi juga seringkali akibat dari racun bakteria. Dalam kondisi hidup yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, KUCING yang sehat biasanya sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari dan paling lama satu minggu. Namun untuk KUCING yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa bila tanpa perawatan.

Perawatan untuk diare yaitu mengkonsumsi sejumlah air yang mencukupi untuk menggantikan cairan yang hilang, lebih baik bila dicampur dengan elektrolit untuk menyediakan garam yang dibutuhkan dan sejumlah nutrisi.

Diare di bawah ini biasanya diperlukan perawatan medis: 
  1. Diare yang fasesnya airnya berlebihan dan bercampur dengan darah 
  2. Diare yang disertai dengan demam atau panas 
  3. Diare yang berkelanjutan dalam jangka waktu 1 minggu 
  4. Diare yang disertai hilangnya nafsu makan (kemungkinan terjadi infeksi yang eksotis seperti parasit) 
Apa yang menyebabkan diare? 
  1. Sebagian besar diare disebabkan oleh bakteri, parasit, atau virus, sering dari makanan atau air. 
  2. Makan makanan yang tidak higienis dan minuman yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan diare. 
  3. Diare juga dapat disebabkan oleh reaksi obat (termasuk beberapa vitamin, mineral, dan tumbuh-tumbuhan). 
  4. Mengkonsumsi susu yang berlaktosa tinggi. 
  5. Penyumbatan pada saluran pencernaan bisa diakibatkan hairball atau benda asing yang masuk 
  6. Peradangan pada usus besar (colitis) 
  7. Perubahan pola makan (pergantian merk pakan) 
  8. Parasit internal (cacingan) 
  9. Keracunan 
  10. Masuk Angin 
  11. LALAT, untuk kasus di kucing lalat biasanya penyebab utama diare, dimana lalat setelah bermain di PUP mpus dan dilanjutkan ke pakan yang masih ada. untuk itu usahakan setiap kali KUCING PUP langsung dibuang sehingga bisa menghindari terjangkitnya bakteri yang disebabkan oleh si LALAT NAKAL ini 
Penanganan Diare 
  1. Terapi obat Diare termasuk self-limited disease merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri. 
  2. Namun, dalam kasus berat dapat diberikan antibiotik jika diare disebabkan infeksi bakteri. 
  3. Loperamide direkomendasikan untuk diare akut ataupun kronik. Golongan adsorben seperti kaolin-pektin, attapulgit digunakan untuk mengatasi gejala dimana mereka bekerja menyerap toksin. 
  4. Nutrisi dan suplemen 
  5. Tumbuh-tumbuhan (herbal) Jangan menggunakan tumbuh-tumbuhan untuk mengatasi diare sebelum konsultasi dulu dengan tenaga kesehatan, karena jika diare disebabkan karena infeksi, maka hal tersebut akan memperparah kondisi. Biasanya penggunaan tumbuh-tumbuhan tersebut digunakan sebagai teh. 
Zat-zat aktif yang terkandung dalam tumbuh-tumbuhan: 
  1. Astringent tumbuhan, seperti daun blackberry (Rubus fruticosus) atau frambos daun (Rubus idaeus) membantu penyerapan cairan ke dalam membrane intestinal (usus). Dengan cara: membuat teh dengan 1 sendok teh daun yang di rebus dengan air satu cangkir, berikan 0,5 cc x berat badan tubuh, berikan per 1 jam sekali. 
  2. Serbuk carob (Ceratonia siliqua) yang kaya serat, diambil dari 1,5 g per 2,2 pon atau per kg berat badan. Dengan cara: melarutkan serbuk ke dalam air seperti pedialyte. 
  3. Ekstrak bilberry (Vaccinum myrtillus) juga mempunyai khasiat sebagai astringent. Jangan mengkonsumsi bilberry jika sedang mengkonsumsi obat antikoagulan. 
  4. Quercetin (250 - 500 mg 2x per hari), tanaman berbasis flavonoid, dapat membantu mengurangi radang. 
  5. Kamomil (Matricaria recutita) biasanya diambil sebagai teh. Larutkan 3 - 4 g bubuk (sekitar 3 sendok teh.) dalam 1 cangkir air panas, air hangat atau air dingin. Berikan 0,25 ml x berat badan tubuh, 2x sehari. 
  6. Akar Marshmallow (Althea officinalis) dapat diambil sebagai air teh dingin. Rendam 2 potong akar dalam 1 liter air semalam. Berikan 0,25 ml x berat badan tubuh, 2x sehari 

PENANGANAN ALTERNATIF : 
  1. Siapkan VCO (Virgin Coconat Oil), dosis yang digunakan 0,5 ml x BBK (berat badan kucing) 
  2. Puasakan kucing yang mencret selama 12 jam, sebaiknya dilakukan jam 7 malam sampai jam 7 pagi 
  3. selama puasa, kebutuhan akan air minum tetap diberikan, hanya pakannya saja yang dikosongkan. 
  4. esoknya setelah melampaui puasa 12 jam beri makan 
  5. lihat perkembangan fasesnya, ada perubahan bentuk apa tidak dari bentuk awal mencret 
  6. Jika masih tetap kemungkinan kucing tidak cocok dengan merk pakan yg dimakan

7 komentar:

Dian Indrian mengatakan...

kucing saya kucing kampung. tapi saya sayang banget sama dia. udah 2 mingguan kucing saya diare. tapi makanx tetep lahap. apakah pemberian obat seperti diapet diperbolehkan untuk kucing yang usianya sekitar 3 bulan ini? terimaksih sebelumnya

Unknown mengatakan...

diamana saya bisa beli obat diare kucing

ZAHRA BAKERY mengatakan...

Blognya mantap. Sangat bermanfaat bagi saya dengan 15 kucing. Makasih ..

cindarkucing mengatakan...

kucing diare memang paling menyebalkan, biasanya ini terjadi karena salah makan atau minum pada kucing. mampir juga obat kucing mencret

pinky_aruna sachi mengatakan...

Kucing sya diare udah berharihari,, apakah boleh diberi obat entrostop,,

pinky_aruna sachi mengatakan...

Kucing sya diare udah berharihari,, apakah boleh diberi obat entrostop,,

Unknown mengatakan...

Apa itu ejakulasi? pada pandangan yg enteng pada pendapat pertalian intim (seksual), ejakulasi yakni kondisi di mana ditandai bersama keluarnya larutan pasir yg mengandung sperma permulaan sebuah Mr P atau penis. kondisi ini biasa disertai dgn kondisi badan yg dinamakan sbg “orgasme”.

Ejakulasi alami berlangsung lantaran adanya sebuah rangsangan atau stimulasi. uang lelah stimulasi tertentu ini, sehingga penis dapat menerima ereksi. Ereksi yaitu kondisi di mana otot-otot penis mencocok atau kaku dikarenakan rongga. falsafah talenta di dalamnya mengadakan Mr P tak lembek kondisi( natural tidak dengan stimulasi).

Intinya, ejakulasi berlangsung sebab adanya ereksi dan mengatur air sperma (lelaki) yg kebanyakan dialami bertepatan bersama orgasme. dekat interaksi intim, ejakulasi berlangsung imbalan adanya rangsangan dgn saingan tipe. Namun ejakulasi terus berjalan walau tidak dengan rangsangan musuh tipe, tetapi dilakukan dgn utopia tertentu.

article from: Klinik Andrologi Jakarta
Peringatan : Sekali lagi apabila anda merasa artikel ana belum terang atau ada hal lain, sehingga kamu dapat klik Chat Online, di mana profesional saya dapat menjawab keluhan kamu, atau hubungi nomer (021)-62303060. Klinik Apollo Jakarta mengharapkan mudah-mudahan kamu selalu sembuh.

Klinik kulit dan kelamin terbaik | Biaya sirkumsisi

Pengobatan Ejakulasi dini | Dokter Spesialis kelamin di jakarta

Konsultasi Online | Free Consultasion

Posting Komentar