Ketika ketika kucing Anda sakit otomatis anda harus memberikan kucing Anda segala jenis obat terutama obat-obatan dari dokter hewan anda. Alternatif pemberian obat bisa mencampurkan dengan makanan dan minumannya. Namun terkadang si pus sudah bisa mencium makanan atau minuman yang beraroma obat dan malas untuk menyantapnya. Mau tidak mau terpaksa mengguna
kan prosedur pemaksaan dengan pemberian obat langsung (sadis amat!) maka bisa jadi hal itu menjadi sebuah prosedur rumit bahkan. Dalam prakteknya bisa saja si pus akan berontak dan memberikan luka cakar di tubuh anda, kalau sudah begini bisa-bisa hubungan anda dengan si pus menjadi perang dingin.
Kucing yang sakit terkadang membuat anda bingung dan stress, akan lebih stress lagi kalau anda mencoba memaksa si pus makan obat. Ketika anda datang untuk memberi pil pada kucing Anda, bisa saja sipus langsung pontang panting ngibrit ketakutan. Hal ini akan menjadi kebiasaan, manakala anda ingin memberikan obat pada si pus. Lalu bagaimana agar si pus mau diberikan obat dan tidak melawan?Mau tidak mau memang anda memerlukan waktu untuk membiasakan proses tersebut pada kucing anda, ketakutan memang selalu ada, sama halnya ketika anda meminta anak anda untuk meminum obat. Binatang pun demikian. yang tidak anda ketahui adalah terkadang kucing Anda khawatir dan takut dengan prosedur pemberian obat yang anda lakukan. Anda harus membiarkan ia tahu apa yang akan Anda lakukan, meskipun ia mungkin tidak suka atau mungkin menunjukkan suatu keraguan, atau mencoba untuk pergi. Pembiasaan pemberian obat tidak harus menunggu ketika kucing anda sakit. Pembiasaan pemberian obat bisa dilakukan tiap hari dengan memberikannya vitamin 1 atau 2 hari sekali.
Dengan rutinitas pemberian vitamin setiap 1 atau 2 hari sekali otomatis akan membuat kucing anda terbiasa dengan aktivitas tersebut. Tapi memang sudah saya pernah katakan sebelumnya, hal tersebut memerlukan waktu sampai kucing anda benar-benar tidak harus dipaksa untuk meminum obat. Untuk prosedur pertama mungkin anda akan mengalami kesulitan dan mendapat sedikit ‘hadiah’ cakaran dari si pus. Jangan dendam apalagi membalas cakarannya. Anda harus bersikap tenang dan menunjukkan bahwa niat anda adalah untuk kebaikannya.Yang perlu diperhatikan sebelum anda memulai prosedur pemberian obat adalah cuci dahulu tangan anda sebelum dan sesudah prosedur dilakukan untuk kesehatan anda dan kucing anda. Jika anda menghadapi kucing yang ingin diberikan obat mungkin harus dperhatikan langkah berikut ini untuk mengetahui saat pertama kali kucing anda menjalani prosedur ini pastikan anda membuatnya merasa nyaman terlebih dahulu. Langkah awal anda bisa membelai-belainya terlebih dahulu, hal ini berguna menenangkan sarafnya dan mengalihkannya pada hal lain. Ajaklah si pus berbicara Percaya atau tidak, dengan mengobrol disertai niat tulus anda terkadang anda akan mendapat respon yang tidak terduga dari kucing Anda. Dia bisa membedakan perasaan dan emosi Anda, dan hal itu akan menenangkan emosinya dan juga emosi anda (tapi tolong jangan pernah melakukan do’a bersama).
Yang juga harus diperhatikan ketika anda mau memberika obat kepada si pus adalah berikan prosedur keselamatan bagi anda dan kucing anda, saya tidak amu terjadi pertumpahan darah selama prosedur pemberian obat. Membungkus kucing anda dengan handuk terlebih dahulu bisa memberika keamanan bagi anda berdua. Mintalah salah satu anggota keluarga anda untuk juga memegang si pus agar tidak berontak selama pemberian obat. Tapi ingat, bahwa handuk tidak terlalu tebal atau berbulu kasar, lebih baik gunakan handuk yang biasa buat mandi, hindari kain pel, memangnya kucing anda mirip porselen? Dengan membungkus kucing anda dengan handuk akan menghindari anda dari cakarannya ketika si pus memberontak. Anda tidak mau kan punya banyak tato di tubuh anda yang bentuknya garis lurus tidak jelas?
Setelah kucing anda semua terbungkus dan usahakan memhuatnya sesantai mungkin, anda bisa meletakkan kucing di kursi atau sofa dan Anda berlutut di karpet dengan lutut kaki Anda menyebar dan dikumpulkan di belakang Anda.. Pastikan obat oral (pil) di samping Anda sehingga anda tidak perlu repot mencari obat, persiapkan dulu obat agar bisa langsung diberikan pada si pus. Dengan tangan kiri, telapak ke bawah, dengan tenang mengambil kucing itu tulang pipi dan kepalanya miring ke belakang. Dengan tangan kanan, memegang pil diapit oleh jari telunjuk dan jempol, telapak menghadap ke atas, gunakan bagian belakang kuku jari tengah Anda untuk Buka rahang bawah ke bawah anda harus hati-hati, pergunakan juga sarung tangan tebal kalau perlu, karena si pus bisa saja menutup gerahamnya tanpa alasan. Pada waktu mengambil jari telunjuk Anda mendorong pil jauh ke belakang ke dalam tenggorokan ke tempat ujung kerongkongan tapi jangan terlalu kedalam hal ini untuk mencegah obat dikeluarkan oleh kucing anda
0 komentar:
Posting Komentar