Kelahiran prematur pada kucing didefinisikan oleh kelahiran yang terjadi sebelum 63 hari (kehamilan yang ideal) . Umumnya, anak kucing yang lahir kurang dari 61 hari kehamilan, atau lambat, memiliki kesempatan tinggi untuk tidak bertahan hidup.
Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan kucing yang sedang hamil mengalami premature (kelahiran bayi sebelum waktunya), kebanyakan hal ini disebabkan oleh kontraksi prematur menyebabkan kelahiran prematur anak kucing. Adapun penyebab lainnya :
- Infeksi bakteri
- infeksi virus
- Kematian satu atau lebih janin yang masih dalam kandungan
- kista ovarium
- ketidakseimbangan hormon
- cedera rahim
- Malnutrisi
- perubahan lingkungan / bergerak
- stres pada kucing yang dapat menyebabkan kondisi mental dan fisik tertekan (depresi)
- Dalam beberapa kasus, kelainan genetik yang menyebablkan kelahiran prematur.
Gejala Awal Kelahiran Prematur :
- Kelahiran yang kurang dari 61 hari pada kucing
- Pendarahan yang berlebihan
- Kehilangan nafsu makan
- Berlebihan bersuara
- Sering bersembunyi atau ketakutan
- Mungkin mencari perhatian lebih dari biasanya, menunjukkan kasih sayang lebih dari biasanya
Penyebab Kelahiran Prematur :
- Genetika
- Infeksi bakteri
- Lyme Desease
- Viral Infection
- Herpes
- Cedera
- Malnutrisi
- Ketidakseimbangan hormon
- Penurunan mendadak dalam hormon progesteron
- Infeksi saluran rahim
- Kista ovarium
- Obat-obatan
- Obat-obatan peningkatan hormon
- Kemoterapi
- Stres/depresi
- Pindah ke lokasi baru
- Suhu yang terlalu dingin
- Menerima vaksinasi saat hamil (terutama untuk distemper dan hepatitis)
- Suara yang terlalu keras atau terlalu bising di lingkungan setempat sehingga menyebabkan kucing stress
Diagnosa
Jika Anda menemukan bahwa kucing Anda mengalami persalinan dini, segera berkonsultasi dengan dokter hewan Anda. Berikan riwayat kesehatan menyeluruh kucing Anda sebelum dan selama kehamilan, timbulnya gejala nya, dan insiden yang mungkin telah membawa kondisi tersebut.
Dokter hewan Anda akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap pada kucing Anda, Tes laboratorium standar mungkin termasuk profil darah kimia, cek darah lengkap, panel elektrolit dan urine untuk memastikan bahwa tidak ada penyakit yang mendasarinya yang menyebabkan gejala persalinan prematur. Tes darah berfungsi untuk menunjukkan apakah tingkat progesteron kucing Anda dalam keadaan tidak normal.
USG akan dilakukan untuk mendiagnosa kematian janin atau posisi janin abnormal, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam persalinan dan juga USG untuk mendeteksi detak jantung secara visual .
PENCEGAHAN AGAR KUCING TIDAK LAHIR PREMATUR
- Jika kucing Anda sedang hamil jangan dicampur dengan kucing lain selama tiga minggu sebelum melahirkan dan tiga minggu setelah melahirkan. Bahkan hewan yang telah tinggal di rumah Anda sendiri di dekat dengan kucing Anda harus dipisahkan dari kucing Anda selama rentan waktu tersebut.
- Sebisa mungkin, menjaga kucing Anda terisolasi di sebuah ruangan yang hangat tenang, di mana ia dapat membuat area sendiri untuk menempatkan anaknya jika melahirkan.
- Beberapa kucing merasa perlu untuk bersembunyi di lemari atau tempat terpencil, sementara yang lain tidak memiliki masalah melahirkan di tempat terbuka.
- Jika bisa, sediakan ruang khusus untuk kelahiran kucing anda, sehingga kucing anda bisa nyaman dan mandiri untuk memanejemen kelahirannya.
- Jangan memberikan kucing Anda obat selama kehamilan tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan Anda. Ini termasuk obat kutu dan vaksinasi.
- Jangan sering menggendong kucing anda yang sedang hamil, karena hal ini bisa menybabkan kontraksi pada janin
- Jika kucing Anda mengalami pendarahan, maka secepatnya untuk diperiksakan ke dokter hewan anda.
- Check Up kondisi kehamilan kucing anda pada hari ke-30, untuk memastikan normal atau tidaknya janin kucing yang dalam dakndungan.
0 komentar:
Posting Komentar